“Kabarkan pada kegelapan, kala purnama sempurnakan seratus. Aku akan datang pada kehampaan getaran tak bernada, menghapuskan kedukaan alam dari lingkar ketakutan. Carilah aku di dalam ingatan yang terpendam.”
Gethora menampakkan diri dalam penglihatan Zaeres yang sekarat, memberitahukan kedatangannya. Selama penantian panjang hingga ramalan kedaluwarsa, dan Aghnort (penguasa Ghoylder) tak berhenti menebar ketakutan di Balsard. Seorang pemuda bernama Zake datang membawa harapan. Dan, Gethora berada persis di dalam ingatannya!
Di saat harapan tinggal sejangkauan, Zake diubah menjadi seekor lerden. Zaeres yang berhasil menyusup ke dalam ingatannya pun terperangkap tak berdaya. Masalah kian pelik ketika Riverna, Formaph, Ginfernor, dan Aghnort, mempunyai keinginan berbeda terhadap Gethora. Hanya ada dua jalan yang bisa ditempuh: bertahan untuk hidup atau mati, membiarkan kejahatan abadi.
***
“Jika ada beberapa pengarang muda Indonesia yang berkarya dengan tema ‘out of the box’, maka Omadi Pamouz adalah salah satu di antaranya. Dengan imajinasi yang kuat dan teknik bercerita yang lancar, pengarang muda ini menjanjikan petualangan masuk dunia lain.”
- Saut Poltak Tambunan, novelis, penggiat sastra Kedailalang
“Frame: Narnia, thriller: Lord of The Rings, Complexity: Harry Potter, tapi Gethora secara excellent memadukan Big 3 tersebut. Malah labirin fantasinya jauh lebih gila!”
- Hermes Dione, penulis Sedara Cinta
Rp 60.000 | |
Hemat Rp 9.000 | |
Rp 51.000 | |
Tayang: 192 hari lagi | |
Judul | GETHORA : Bangkitnya Sang Penguasa Mantra |
No. ISBN | 9786029688900 |
Penulis | Omadi Pamouz |
Penerbit | Leutika |
Tanggal terbit | Juli – 2010 |
Jumlah Halaman | 431 |
Berat Buku | - |
Jenis Cover | Soft Cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | Fantasi |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia |
- KUBILAI KHAN : Legenda Sang Penguasa Terbesar dalam Sejarah
- India : Bangkitnya Raksasa Baru Asia
- Bangkitnya Rusia
- Centurygate : Mengurai Konspirasi Penguasa-Pengusaha
- Ketika sang ratu tak ada di sisinya, kebutuhan sang raja semakin tak tertahankan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar